Pengawasan produk makanan resepsi pernikahan di permukiman penduduk terus dilakukan. Hal ini untuk memastikan tidak ada makanan yang mengandung zat berbahaya. Puluhan lokasi diperiksa oleh Dinas Kesehatan setiap minggunya.

Kita terus lakukan pengawasan. Setiap ada pemberitahuan pernikahan dari RT ke puskesmas kita turunkan tim ambil sampel dan cek

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmadi mengatakan, setiap minggu pihaknya memeriksa kurang lebih 50-65 lokasi pernikahan warga yang umumnya masih ditemukan positif mengandung zat berbahaya.

"Kita terus lakukan pengawasan. Setiap ada pemberitahuan pernikahan dari RT ke puskesmas kita turunkan tim ambil sampel dan cek," ujarnya, Kamis (26/5).

‎

Menurutnya selain dilakukan tes di lokasi, sampelnya juga dibawa ke Labkesda DKI. Di sana nanti akan dicek kembali produk pangan tersebut.

"Biasanya kalau ditemukan kita rekomendasikan untuk tidak dihidangkan. Kita juga cek dimana percampuran zat berbahaya, apakah dari bahan baku atau s‎aat pengolahan," tandasnya.